Pejantan Tangguhnya Sheila on 7

Hi Mom...

Nonton Sheila on 7 lagi dong tahun ini, salah satu grup musik yang gw suka sejak pertama mereka nongol di muka bumi ini😍. 

"Gelang dan kartu ID Sheila on 7 2024, di Bandung.jpeg"
Sebetulnya sudah dua kali nonton konser mereka, 26 Juni 2023 lalu gw dan Nayla punya kesempatan dan waktu yang pas nonton konser mereka. Walaupun sudah gak dapat harga early bird atau presale, itupun lokasi konser Buzz Youth Fest di kota Semarang. 
"Gw, Nayla dan Ita di Konser  Sheila on 7, di Semarang 2023.jpeg"

"Kita berdiri pas di depan panggung Sheila on 7, di Semarang 2023.jpeg"
Jelang akhir bulan September 2023, kembali nonton konser Sheila on 7 di Pesta Pora. Kalau yang ini sih nonton gak sengaja, karena tiba-tiba lewatlah iklan mereka yang akan mengisi konser hari terakhir acara Pesta Pora di JIExpo Kemayoran-Jakarta. 

Langsung dong cari tiket  kali ini nontonnya sama Pop, Nayla lagi gak mau ikutan.

"Gelang gw dan Pop Konser Pesta Pora 2023,  di Jakarta.jpeg"

"Sheila on 7 di Pesta Pora 2023, di Jakarta.jpeg"
Nah tahun 2024 ini Sheila berencana untuk konser di 5 kota besar yang sudah lama gak mereka kunjungi. Dengan tema Konser Tunggu aku di ...akan ditutup bulan September di kota Bandung. Ya pastinya gw akan pilih Bandung yang lebih dekat dengan Jakarta.

Pastinya juga gak akan ada penjualan tiket early bird atau presale segala, karena kalau puluhan ribu penonton tiap kota ya belinya dengan cara nge-war hiiiiks.

Jadwal nge-war 1 Mei 2024 ketika gw lagi berada di Bali, sampai bela-belain menunda sarapan pagi sayang gak berhasil. Untungnya teman gw Itha dibantu sama ponakannya Ardhi yang jago IT, berhasil dong dapat 4 tiket. Satu buat Itha, tiga tiket buat gw.

Dua bulan kemudian barulah pesan hotel yang dekat stadion Siliwangi (lokasi konser), karena sudah full semua kita putuskan untuk booking Hotel Grand Preanger di jalan Asia Afrika Bandung. 

Alasannya selain belum pernah menginap di sana, dari jalan Asia Afrika ke lokasi ke stadion Siliwangi lumayan dekat. Itha juga setelah 2 kali ganti hotel akhirnya booking juga di Grand Preanger.

Kali ini mau gw ceritain perjalanan menuju konser mereka yang ternyata berliku-liku, belum pernah kita alami sebelumnya.

Lokasi konser pindah

Kabar mengejutkan datang  dua bulan kemudian, butuh tempat yang daya tampungnya lebih luas lokasi konser dari Stadion Siliwangi pindah ke Stadion Bandung Lautan Api di Jatinangor whaaaaaat.....mau nangis.

Jatinangor kan jauh dari Bandung sudah beda Kabupaten. Langkah pertama batalin bookingan di Preanger, sayangnya gak bisa langsung pesan hotel di Jatinangor karena......full book.

Ampun deh orang-orang ini gercep banget sih, sampai juling mata gw nyari hotel di Jatinangor. Sayangnya yang tersisa spesifikasi hotelnya bukan yang gw mau, penting gak penting tapi menginap kan harus nyaman.

"Gw sama pop kelar lari pagi, depan Grand Preanger Bandung.jpeg"
Akhirnya setelah diskusi sama pop yang paling paham Bandung karena dulu kuliah di Bandung, dia bilang balik lagi deh booking Grand Preanger. Paling sejam ke Jatinangor, Lillahi Taala deh. Itha juga kembali booking Grand Preanger.

Kirain sudah aman, ternyata.....

Stadion di Jatinangor juga urusan izinnya ricuh (cari deh google beritanya banyak ya) intinya gak bisa dipakai. Antara kesel dan beruntung, karena kita tetap memilih untuk tetap booking hotel di kota Bandung.

Stadion ketiga yang dipilih akhirnya berada di daerah soreang, stadion Si Jalak Harupat. Bukan berarti maslaah selesai, bahkan satu minggu sebelum hari H (konser 28 September 2024) berita yang seliweran masih dengan hal yang sama, masalah izin belum beres...hiiiks lagi....

Pop sampai bilang berulang-ulang "bagaimana ya kalau gak jadi". Gw coba tenangin dengan bilang,"kan kita beli resmi uang pasti kembali, hotel yang gak bisa dibatalin karena selain sudah bayar watunya tinggal seminggu lagi. Liburan ajalah kita di Bandung".

Tapi sebagai orang Sumatera blasteran Jawa yang selalu pakai perasaan, gw kok mikir sekelas Sheila on  7 gak mungkin gak jadi konser. Paling lokasi pindah lagi. 

Siapa tahu konser dilaksanakan di Lanud Hiessein Sastranegara, kayak konser Tunggu Aku Di Medan yang dilaksanakan di Lanud Soewondo. Makanya niat Pop untuk bikin kaos Sheila on 7  tetap dilaksanakan. 

Sebetulnya sudah di email untuk beli merchandise, selain lebih mahal kaosnya hanya bisa diambil di lokasi konser sehari sebelumnya atau pas hari-Hnya. Iiiih  ribet dan males banget buat antri lagi dan ganti-ganti baju di lokasi konser. 

Finally

Gak jadi pindah dong, bener kan feeling gw yaaay. Untuk kembali memilih Hotel Grand Preanger karena selain hotel lain penuh, lokasi manapun yang nanti dipilih tidak terlalu jauh untuk kita  datangi.  

Jadi empat hari sebelum konser sudah dipastikan Stadion Si Jalak Harupat jadi lokasi konser. Yang mau batal silahkan unangnya dikembalikan utuh, walaupun kalau belinya rombongan (paling banyak 4 orang) batal satu ya batal semua.

Yaaaaah kan sudah nunggu dari bulan Mei masa harus batal sih (kalau kita ya), sudah bolak balik ganti hotel, bolak balik menata hati eeeeeaaaaaaa .... masa menyerah. Semangaaaat jalan terus.

Pejantan Tangguh

Yuuup kita ini kayaknya layak jadi Pejantan tangguh (kayak lagunya mereka) karena tetap bertahan untuk nonton konser mereka. Ya kali sudah nungguin 4 bulan, cape-cape nge-war, bolak balik ganti hotel, bikin kostum, nyiapin segala macam (kipas angin kecil, jas hujan dll) masa gak jadi nonton. 

Kita kebetulan bisa ngajak Laras keponakan paling gede bestienya Nayla. Karena satu bulan setelah kita beli tiket konser, ternyata nih kantor suami jadi media partner konser Sheila on 7 yang di Bandung.

Pastinya pop dapat ID untuk meliput dan masuk ke lokasi konser. Jadi tiket dia kita alihkan buat Laras. Rezeki anak sholehah wkwkwkkw.

Kita berangkat sehari sebelum tanggal konser, rencananya Jumat 27 Septermber 2024 kita berangkat pagi biar bisa kulineran dan belusukan ke Cihapit.

Nyatanya Nayla tetap mau sekolah dulu, jadi mau gak mau jam 12.30 baru kita bisa jalan ke Bandung. Terlalu sore buat belusukan di Cihapit. Karena toko parfum Nifty Twice hanya 10 menit dari hotel, habis Maghrib kita kesana. Minimal salah satu keinginan Nayla terwujud.

"Gw bingung di depan puluhan parfum Nifty Twice, Bandung.jpeg"
"Beberapa parfum Nifty Twice.jpeg"
Sedangkan Laras yang tadinya sudah diizinkan cuti, mendadak harus lemburan sampai malam jadi jam 20 baru bisa jalan dari Jakarta naik Travel. Untungnya turunnya dekat dengan Grand Preanger tempat kita menginap.

Sabtu pagi jelang nonton konser, gw sama pop lari pagi (tepatnya gw jalan, pop lari. Pagi itu agak sesak nafas gw mau save tenaga buat nanti malam) mengitari Jalan Asia Afrika-Braga beberapa kali putaran. 

"Gw dan pop lari pagi di jalan Braga Bandung.jpeg"
Kebiasaan kita biar lagi liburan tetap menyempatkan jalan atau lari di seputar hotel, kali ini sekalian buat persiapan nanti malam juga biar kuat berdiri nonton konser Sheila on 7. 

Yuup untuk Sheila kita selalu pilih yang Festival, biar puas nyanyi dan lompat-lompat sampai malam. Sementara Nayla nemenin Laras yang memilih tidur lagi habis sholat shubuh sebelum sarapan di hotel😂. 

"Nayla Sarapan di Grand Preanger, Bandung.jpeg"
Kita baru bisa berangkat pukul dua ke Stadion Si Jalak Harupat yang berada di Soreang (sekitar 45 menit dari Grand Preanger kalau gak pakai macet), Karena Itha nunggu adiknya datang dari Garut yang akan ikut menginap di kamarnya.

Go to Soreang

Sepanjang perjalanan cuaca berubah-ubah sebentar cerah, kadang mendadak awannya gelap. Ya sudahlah pasrah resiko nonton diluar ruangan bisa kena hujan, kita juga sudah bawa jas hujan kecuali Itha yang lagi-lagi bawa payung (salah satu barang terlarang di konser) jadi nanti harus beli jas hujan di lokasi.

Tapi yang sebel Gmaps mengarahkan kami ke jalan kecil bahkan masuk-masuk ke perumahan segala, perasaan gak kelar-kelar melewati rumah warga. 

Jarak tempuh yang katanya hanya 45 menit molor sejam lebih. Sampai akhirnya... dang ..... macet dong di jalan tol. banyak yang parkir mobil di pinggir jalan dan banyak yang jalan kaki.

Gak mungkin kita begitu kasian suami gw, kalau bisa jangan sampai mencar-mencar. Untungnya biar lambat arus lalu lintas tetap jalan. Sayang semua tempat parkir yang disarankan sudah full.

Setelah cukup jauh akhirnya dapat juga dengan biaya parkir 100rb... uwooow. Sedangkan parkiran yang sebelumnya kita lewati lebih mahal lagi 200 rb... gleeeek. Mendadak tajir kang parkir ha...ha...

Kelar parkir kita jalan kaki rame-rame melewati jalan yang di kiri kananya ada sawah plus ada bayangan bukit sepertinya cakeplah pokoknya. Pas jalan gw  sambil mikir gimana nanti malam ya apa kuat jalan sejauh itu, ya sudahlah itu urusan nanti.

"Gw, Nayla dan Itha, jalan kaki menuju stadion si Jalak Harupat, Bandung.jpeg"
Sampai depan plang tulisan Stadion Si Jalak harupat, kita masih harus jalan jauuuuuuuh lagi untuk masuk kedalam stadion. Sampai akhirnya tiba di antrian pertama untuk cek tiket melalui link di hape masing-masing.

"Antrian masuk lokasi konser di  stadion si Jalak Harupat, Bandung.jpeg"

"Laras, Nayla, gw dan Pop, siap-siap masuk  stadion si Jalak Harupat, Bandung.jpeg"
Setelah pop ambil ID pers baru deh dia nyamperin kita di antrian. Dia sama Laras ke tenda panitia untuk menukar tiket atas namanya menjadi nama Laras, aman dong. 

Bisa langsung masuk stadion setelah dapat gelang konser, warna gelangnya pakai warna yang gw suka, kuning. Mereka juga bagi-bagi kipas gratis yang bergambar  bolak-balik pita kaset jaman dulu dengan kalimat permintaan maaf yang manis.

"Terima Kasih telah setia menunggu, Maaf mengajakmu menempuh jalan yang berliku, Sheilagank selamanya, We are one big family". Uwooow kita memang pejantan tangguh kok, selalu menyelesaikan apa yang sudah dimulai walaupun berliku.

"Foto wajib kalau sudah pakai gelang. Gw, Nayla dan Laras.jpeg"
"Kipas gretong dengan kalimat permintaan maaf yang manis dari Sheila on 7.jpeg"
"Kipas gretong dengan kalimat permintaan maaf yang manis dari Sheila on 7.jpeg"
"Kipas andalan yang selalu gw bawa kemana-mana.jpeg"
Biasanya Kalau datang ke lokasi konser sudah sore seperti ini, lupakan makan mending langsung merapat ke depan panggung. Sayangnya karena kena macet dan diajak main jauh sama Gmaps semua kebelet pipis dan lafaaaar.

Biasanya sih gw ngumpetin coklat di jas hujan, tapi lagi males makan coklat pinginnya makanan yang berkuah. Akhirnya kita berlima makan, minum dan ke toilet. Habis itu sekitar pukul 18.30 kita beranjak masuk, kebetulan turun hujan juga. Yaaaay pakai jas hujan.

"Gerimis kecil sebelum konser. Stadion si Jalak Harupat, Bandung.jpeg"
"Pop happy dengan jas hujan. Stadion si Jalak Harupat, Bandung.jpeg"
"Laras, gw dan Itha. Stadion si Jalak Harupat, Bandung.jpeg"
              "Laras dan laras. Stadion si Jalak Harupat, Bandung"             
Sudah penuh dong depan panggung, gpp tujuan kita malam itu bersenang senanglah karna hari ini yang akan kita rindukan, kayak lirik lagu mereka Sebuah Kisah Klasik.

Hujannya cuma sebentar kok, sebelum Good Moorning Everyone band pembuka terakhir kelar tampil hujan gerimis sudah berhenti. Setelah kurang lebih satu jam menunggu, akhirnya Sheila on 7 muncul di panggung.
"Akhirnya Sheila on 7 muncul juga. Stadion si Jalak Harupat, Bandung"
"Kelihatan kan Duta Sheila on 7?. Stadion si Jalak Harupat, Bandung.jpeg"
Banyak bonus yang dikasih buat Sheilagank, ada Aisha Meglio yang jadi backing vokal bapaknya si Pak Duta. Mereka berdua juga menyanyikan 1 lagu yang hanya dinyanyikan saat konser.
"Duta dan Aisha Meglio. Stadion si Jalak Harupat, Bandung"
Sakti yang sudah hijrah juga ada dong dan joke bapack-bapack ala Duta yang selalu berhasil bikin jantung Ku berdegup cepat kaki bergetar hebat😊. 

Total lebih dari 20 lagu yang dinyanyikan buat  Sheilagank, yang bikin gw happy dari dua konser sebelumnya yang gw tonton rasanya gak pernah dia nyanyiin Melompat Lebih Tinggi. Di Bandung ada dong, termasuk Temani Aku, Betapa dan Saat Aku Lanjut Usia.
(Melompat lebih Tinggi)
(Temani Aku)
(Betapa)
(Saat Aku lanjut Usia)
Rasanya gak rela konser berakhir, padahal sudah ditambahin beberapa lagu tetep aja malas beranjak ketika konser selesai. Yang berdiri depan panggung sih enak mereka masih bisa lihat Sheila on 7 foto-foto seperti kebiasaan mereka setiap kali kelar manggung.

Sementara kita harus segera keluar sambil mungutin confetti yang mereka tebarkan berkali kali bersamaan dengan kembang api ini ternyata selain terdiri dari pptongan kertas kado berwarna emas juga kertas berisi tulisan-tulisan maniiiiis banget.
"Gelang dan Confetti kata-kata manis Sheila on 7. Stadion si Jalak Harupat, Bandung.jpeg"
Tuh kan sweet banget bakalan gw simpen deh kalo perlu gue laminating ha...ha...Gak lupa kita foto-foto lagi, habis itu mulai jalan pelan-pelan sambil pegangan satu sama lain, biar gak mencar-mencar. Karena signal hape juga amboi lemot banget di sana.
"Pop, gw, Laras dan Nayla kelar nonton konser Sheila on 7. Stadion si Jalak Harupat, Bandung.jpeg"
Sambil jalan ramai-ramai menuju tempat parkiran, ada aja jajanan yang dibeli termasuk minuman dingin. Cobaan ternyata masih ada loh, di tempat parkir mobil yang nun jauh di sana.

Ternyata mobil yang parkir pas di depan mobil pop di rem tangan, memang sih tadi tukang parkir dadakannya bilang semua di rem tangan ya. Mereka gak mau ada resiko mobil yang di dorong keluar sama maling.

Cuma yang sebel hampir satu jam lebih si pemilik mobil gak datang-datang. Mungkin dia berpikir masih macet nanti-nanti aja ke parkiran, atau dia lagi makan aaah nyebelin lah pokoknya.

Sampai akhirnya satu jam kemudian atau mungkin lebih pemilik mobil di sebelah kiri sudah datang, jadi kita bisa keluar tanpa harus menunggu mobil di depan kita keluar.

Walau tersendat karena macet banget tapi tetap jalan pelan-pelan menuju kembali ke hotel. Kita masih lihat banyak yang jalan kaki menuju parkiran entah dimana saking jauhnya.

Pukul 2 dini hari kita baru sampai hotel, pas kita nunggu di lobby banyak juga yang baru pulang. Sepertinya kita di konser yang sama, karena mereka pakai bando yang ada mukanya pak Duta😁.

Praktis kita cuma  punya waktu 2 jam untuk tidur sebelum adzan shubuh. Rencananya sebelum pulang lagi ke Jakarta, mau mampir lagi ke Nifty twice, karena Laras belum pernah ke sana habis itu langsung pulang. 
"Sarapan di Grand Preanger Bandung.jpeg"
Makan siang di rest area saja karena selain kita berempat masih kenyang karena sempat sarapan di hotel, penat di kaki juga belum hilang. Kasian pop kalau harus keliling Bandung lagi, cuma dia yang bisa bawa kendaraan.

Sepanjang perjalanan pulang kami happy karena bakal gak bisa move on dari konser semalam. Apalagi buat Laras yang baru pertama kali nonton konser Sheila on 7.

Gw masih mau kok nonton mereka lagi, tapi mungkin tahun depan ya. Karena hingga akhir tahun 2024 ada 2 konser musik dan 1 pertunjukan Stand Up yang pingin banget gw tonton. Semoga masih dapat tiketnya💗.

Sebelum lupa Foto dan video sebagian dari Pop, Laras dan Itha. Makasih ya buat yang sudah mampir di blog ini. Bye....
"Gelang dan kartu ID Sheila on 7, Bandung.jpeg"

Komentar