Hi Mom....
Dua kali Nayla gagal Vaksin. Bukan karena darah tinggi seperti gw tapi jadwalnya bentrok dengan dua peristiwa besar yang gak bakal Kita lupain.
Di rumah yang belum Vaksin tinggal gw sama Nayla. Karena kebetulan apartemen tempat Kita tinggal selalu mengadakan suntik Vaksin sebulan 2-3 Kali, Kita memilih untuk Vaksin di sini. Tinggal turun dan gak perlu mandi duluπ.
Jadwal Vaksin anak anak yang pertama tanggal 9 Juli 2021. Sayangnya gw Sama suami Doddy Rosadi positif covid Dan sudah Dua hari isoman, sedangkan saat itu belum tahu Nayla + atau -, Karena hasil PCR Nayla baru keluar sore harinya.
Alhamdullilahnya hasil PCR Nayla negatif. Seandainya hasilnya keluar pagi, Nayla bisa di jemput satgas covid untuk Vaksin.
Jadwal yang kedua Nayla untuk Vaksin, tanggal 30 Juli 2021 bersama sekolahnya. Persiapan sudah kumplit, tapi pas adzan maghrib kakak gw ngabarin kalau Mami.. Oma Hanna Hassan tercinta meninggal dunia.
Dunia seakan runtuh seketika buat gw, semua urusan ditinggal untuk pemakaman Mami. Syukur Alhamdullilah Mami meninggal bukan karena covid, jadi Kita bisa mendoakan dan tidur ramai ramai di rumah tempat Mami disemayamkan.
Mami dimakamkan tanggal 30 Juli 2021 yang bertepatan dengan jadwal Nayla Vaksin di sekolah, otomatis Kita batalkan.
"Vaksin covid-19 nayla yg pertama.jpeg" |
"Antri vaksin.jpeg" |
"Cek tensi sebelum vaksin.jpeg" |
Tapi suami gw sudah menuliskan dengan penuh Cinta tentang dua hal ini di FBπππ
Ikut berdukacita ya mbaa.... Covid ini Bener2 merenggut banyak orang yang kita sayangin :(. Syukurlah akhirnya Nayla vaksin juga. Aku pun jujurnya masih blm tenang kalo vaksin utk anak2 di bawah 12 tahun belum keluar. Aku, suami dan asisten udah vaksin, tapi anak2 masih blm. Makanya kami ttp ga tenang selama mereka belum
BalasHapusSehat2 trus buat mba sekeluarga. Semoga dijauhkan dari wabah2 bahaya ini
Aamiin doa yang sama untuk mba Fani sekeluarga
Hapus