"Anak siapa sih pinter banget," kalimat yang sering terlontar ketika melihat anak kecil melakukan hal sepele tapi lucu.
Buat
saya dan suami, ukuran anak cerdas itu juga simple, misalnya tidak menangis ketika ketika ditinggal, dia
bisa mengutarakan apa maunya, bisa menyebutkan namanya, dan gak susah kalau
disuruh minum vitamin.
Sekarang
banyak vitamin yang lucu lucu dan enak rasanya, seperti Cerebrofort. Biasanya Nayla anak saya mengunyah Cerebrofort
Marine Gummy rasa strawberry yang chewy banget
Mengajari Nayla ala Kita
π π π π π
π π π π π
Ketika kami tinggal di lingkungan yang
anak kecilnya berbicara kasar. Sempat ragu untuk membiarkannya main di luar
rumah.
Tapi gak mungkin kan, dia harus
bersepeda dan lari-lari dengan bebas kena matahari. Solusinya kami ngasih tahu kalau kata-kata mereka jangan
ditiru.
Sementara
itu seperti ibu pada umumnya, walaupun suara gak bagus, pasti deh ngajarin anaknya nyanyi, saya juga dong.
Semua
perbendaharaan lagu anak-anak saya ajarkan, seperti Cicak Cicak di Dinding,
Pelangi Pelangi, Balonku dan Burung Kaka Tua, sisanya saya beliin dvd lagu
anak-anak.
Tapi mereka ini mirip sponge
ya, padahal hanya sesekali
ikut nonton televisi bareng, dia bisa menyanyikan lagu-lagu dewasa plus
gerakannya walaupun sederhana.
Seperti ketika Nayla menirukan
gerakan goyang dombret, ngogel-ngogel pinggangnya ke kanan ke kiri π. Tapi goyang dombret ini juga yang akhirnya
membuat dia terpilih jadi salah satu brand ambasaddor vcd Pampers.
Suatu hari saya bilang ke Nayla, “Mau
gak ikut audisi bintang Pampers”, dia bilang mau, saat itu
usianya 2 tahun.
Begitu audisi dia masuk sendiri,
langsung joget sesuai arahan tanpa nangis malah tertawa gembira. Singkatnya dia
jadi salah satu dari 12 anak yang terpilih untuk vcd Pampers, yang berasal dari tiga kota besar di pulau Jawa.
Nayla Usia 3 Tahun
πππππ¦
Sejak ada bayi di rumah, dinding kamar kami tempel gambar besar yang berisi huruf, warna, angka, nama sayuran, hewan dan lain lain, lengkap dengan keterangan dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Kebanyakan, hadiah dari salah satu tabloid anak.
πππππ¦
Sejak ada bayi di rumah, dinding kamar kami tempel gambar besar yang berisi huruf, warna, angka, nama sayuran, hewan dan lain lain, lengkap dengan keterangan dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Kebanyakan, hadiah dari salah satu tabloid anak.
Tujuannya sih minimal dia tertarik
ketika saya membacakan dengan gaya setengah bercerita, dan nempel diingatannya.
Ketika akhirnya dia dengan pedenya
mengeja tulisan Y O N G
K I K O M A L A D I dengan hasil akhir
dia teriak Kotak sepatu hi...hi....
Suatu saat dia minta sekolah, kami
daftarkan dia di PAUD
terdekat. Kemudian lanjut di TK dekat rumah, hanya agar dia bisa main perosotan, ayunan dan gelantungan
yang tidak ada di PAUD.
Ketika di TK, Nayla dan teman-temannya sempat jadi juara dua lomba menari di Ancol.
Lulus TK Tapi Masih Kecil
ππππππ
Karena langsung TK B, Nayla hanya setahun disana. Saya sih kepinginnya dia langsung sekolah dasar.
ππππππ
Karena langsung TK B, Nayla hanya setahun disana. Saya sih kepinginnya dia langsung sekolah dasar.
Suami saya menolak, dia gak tega
melihat Nayla di umurnya yang baru menuju 5 tahun 7 bulan harus serius belajar
yang akan berlangsung sampai dia dewasa.
Akhirnya kita tunda dia masuk SD.
Untuk mengisi waktu, saya nawarin untuk les balet, eh Nayla mau karena dia suka
nonton film kartun Angelina Ballerina seekor tikus yang suka balet.
Tiga bulan les balet, sudah berani
tampil solo di acara pensi bekas TK nya
dulu. Tampil solo untuk balet juga berlanjut ketika dia kelas satu SD.
Nayla enggak pernah malu kalau
disuruh tampil di depan, "Tapi deg deg-an ma". Dia tidak pernah menolak
ketika ditawarin tantangan, apalagi kalau saya bilang, "Gak semua anak
dapat kesempatan ini lo".
Jadi ketika ada tawaran dari kantor
papanya yang meminta anak-anak mewawancarai tokok-tokoh penting di Indonesia,
Nayla langsung antusias.
Dia mewawancari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Yohana Susana Yembise. Deg deg-an pastilah tapi anak ini terlihat pede karena
kami orang tuanya memberi kepercayaan penuh padanya.
Nayla Bosan Ma
ππππ¦π
Ya anak kecil ini, memberi kejutan setelah enam tahun balet, akhirnya suatu hari dia bilang, "Mama Nayla bosan balet", sedih sih tapi akhirnya saya harus bisa menerima kenyataan ini.
ππππ¦π
Ya anak kecil ini, memberi kejutan setelah enam tahun balet, akhirnya suatu hari dia bilang, "Mama Nayla bosan balet", sedih sih tapi akhirnya saya harus bisa menerima kenyataan ini.
Anak ini merasa sudah cukup memenuhi mimpinya balet di
sekolah balet ternama di Indonesia, dan Nayla juga sudah memenuhi mimpi saya
untuk melihat anak perempuan saya kelak
belajar balet dan tampil di pentas yang megah.
Saat ini di sekolah dia sedang menikmati, latihan vokal,
main angklung (juara dua untuk kelompok SD se Jawa Barat), menari (juara satu
untuk kelompok SD se Jakarta Timur), Paskibra, dan main basket.
Kami
tidak pernah meminta dia jadi juara kelas, walaupun selalu masuk rangking, yang
penting dia mengerti, kalau nilainya jelek ya gak apa-apa, pasti ada alasannya dan
kalau juara, itu sih hanya bonus.
Karena dia harus menjalani sendiri
perjuangannya di sekolah, kami tidak mau membebaninya dengan target tertentu
yang bikin dia gak happy
sekolah.
Syukurlah sampai hari ini kami masih
melihat rona bahagia
ketika dia sampai di gerbang sekolah, yang dia gak suka hanya harus bangun pagi
hi...hi....
Yuuk
mama papa jangan bebani anak kita dengan target yang muluk muluk, karena
menurut versi kami #AnakCerdasItu bisa
menikmati masa kecilnya dengan bahagia
dan kita #DukungCerdasnya dengan minum vitamin setiap hari.
Komentar
Posting Komentar